Saturday 15 August 2015

Kisah Lain Nomor Punggung Pesepakbola : Angka Impian Hingga Jadi Jurus Tawar


Ketika nomor punggung yang tersedia disuatu tim, kelak diimpikan oleh salah seorang pemain hingga ditafsirkan kedalam strategi memperoleh keuntungan disaat proses negosiasi tim dan yang pemain yang berkaitan. Memphis Depay dan Paul Pogba, kedua pemain ini menjadi pembicaraan banyak netizen khususnya bagi fans Manchester United dan Juventus. Tak lain karena pemain muda berbakat ini memilih ataupun dipilih klub untuk mengenakan nomor punggung yang telah terlanjur spesial, nomor punggung yang memiliki sejarah besar tentang kesuksesan dan drama yang telah tercipta bagi klub, nomor punggung yang telah memiliki ikatan batin yang kuat dengan fans hingga teringat dalam memori. Ya, Memphis Depay akan mengenakan nomor punggung 7 di Manchester United dan Paul Pogba akan menggunakan nomor punggung 10 di Juventus.

Siapapun pemain tentu berharap bisa menggunakan nomor punggung yang bersejarah, bisa menjadi penerus cerita kesuksesan, bisa menjadi bintang masa depan, sang pemain berharap hadirnya dengan nomor punggung spesial ini bisa memberikan berkontribusi besar bagi klub yang mereka bela. Memphis Depay salah satunya, nomor 7 di United dikabarkan memang diinginkan oleh Memphis sendiri. Disisi lain mungkin inilah cara United melanjutkan kesuksesan nomor punggung 7 seperti Eric Cantona, David Beckam, dan Christiano Ronaldo, mencari sosok pemain yang ideal untuk nomor legendaris di United yang sebelumnya dikenakan oleh Eric Cantona, David Beckam, dan Christiano Ronaldo walaupun di United ada Michael Owen dan Antonio Valencia yang sebelumnya pernah berkesempatan menggunakan nomor punggung 7 ini. Memphis, datang ke Old Trafford disiapkan oleh MU untuk menjadi bintang berikutnya. Tidak tahu, apakah semulus itu harapan Untied, apakah semulus rencana Van Gaal dengan sederet pemain bintangnya untuk meraih kesuksesan bersama United, apakah Memphis menjadi pemain yang klop dengan nomor punggung 7 ini. Juga tidak tahu apakah nomor 7 untuk Memphis ini merupakan menjadi bagian dari proses negosiasi tranfer ?.


Paul Pogba, akan melanjutkan nomor punggung warisan Alesandro Delpiero dan Carlos Tevez.. Massimiliano Allegri mengatakan bahwa Pogba sendiri yang meminta nomor tersebut, spesial memang. Pogba menjadi bagian dari pemain lain yang mengingikan nomor legendaris Juventus itu. Nomor punggung ini diberikan kepada Pogba bisa saja sebagai harapan pihak klub Juventus bahwa nomor punggung 10 di Juventus akan terus hadir bertanding dan kesuksesannya juga berlanjut, kali ini diteruskan oleh Paul Pogba. Fans mengharapkan Pogba adalah pemain yang tepat memakai nomor 10 ini, yang akan menjadi bagian penting Juventus meraih kesuksesan. Nomor punggung 10 legendaris ini diberikan kepada Pogba disaat usianya masih 20 tahun , demikian juga mungkin sebagai cara Juventus memberikan nilai harga tawar kepada Pogba untuk menjadi bagian dari pihak klub Juventus menginginkan Pogba bermain untuk Juventus dalam jangka waktu yang lama, mengingat potensi besar Pogba dimasa yang akan datang. Disaat Barcelona aktif memberikan tawaran untuk merekutnya, walaupun musim 2015/2016 Pogba tidak berkostum Barcelona dan mungkin tim lain pun bernasib sama. Pogba menjadi bagian penting Juventus dalam mendominasi Serie-A dalam kurun waktu 4 musim terakhir ini.

Carlos Tevez, kembali ke Boca Juniors meninggalkan Juventus dengan menjadi top skor Juventus musim 2014/2015. Sementara itu bagi klub barunya dimusim 2015/2016 yaitu Boca Juniors, pilihan Tevez untuk kelak mengakhiri karir di Boca Juniors adalah cara lain untuk memuluskan langkah Boca mengembalikan Tevez ke klub masa muda dahuu itu, ditambah dengan nomor punggung 10 yang diberikan Boca Juniors untuk digunakan Tevez. Tevez memang sudah sukses meraih banyak gelar juara di Eropa, dan mungkinkah kini saatnya ia kembali ke Argentina ?.

Raheem Sterling, resmi menjadi pemain Manchester City usai berhasil didapatkan dari Liverpool dengan nilai transfer 49 juta poundsterling dengan durasi dikontrak selama 5 musim . Sterling akan mengenakan kostum nomor 7 di klub barunya itu. Ada sederet pemain bintang yang mengenakan nomor ini. Pada era 1960-an ada nama Mike Summerbee yang menyumbangkan 67 gol dalam 443 laga. Kemudian Peter Barnes pada era 1970-an. Memasuki pertengahan 1980-an City punya David White yang mencetak 96 gol dalam 339 penampilan. Berikutnya ada nama Stephen Ireland yang memperkuat City sejak 2005 hingga 2010. Ireland menjadi kreator banyak gol City. Ia juga berhasil menorehkan 23 gol dalam 176 penampilan. Dan yang terbaru adalah James Milner. Untuk trasnfer Sterling ini menjadi bagian tranfer besar Premier League 2015/2016.

Sergio Aguero, mulai musim 2015/2016 ini, Sergio Aguero tak akan lagi mengenakan nomor punggung 16 di Manchester City. Striker asal Argentina itu akan memakai kostum nomor 10. Aguero sempat mengatakan kesannya menggunakan kostum bernomor punggung 10 ini, Aguero mengakatakn bahwa berbagai momen spesial telah ia lalui dengan nomor punggung 16, namun nomor 10 selalu spesial untuknya.

Paulo Dybala dengan nomor punggung terbarunya yaitu 21, milik sang maestro Andrea Pirlo dan Zinedine Zidane. Paulo Dybala menjadi bintang di Palermo hingga kini menjadi milik Juventus. Aset berharga tentunya bagi Juventus dengan tambahan faktor diberikan nomor punggung 21 untuknya. Meneruskan kesuksesan pemilik nomor punggung 21 sebelumnya, membuat Dybala tahan lama kelak di Turin.

James Rodriguez dengan nomor punggung 10 milik Figo sebelumnya. James tampil gemilang bersama Timnas Kolombia pada Piala Dunia Brazil 2010, sebelum dimiliki Real Madrid sekarang, James menjadi pemain yang sempat coba dirayu klub bintang lainnya. James kini menjadi bagian dari cara Florentino Perez kemabli membentuk Los Galacticos selanjutnya.


Shalke dengan nomor punggung 7 untuk Raul Gonzales kala itu. Raul meninggalkan Real Madrid saat dirinya telah memiliki sederet cerita kesuksesan dan saat menit bermainnya berkurang di Real. Muncul ketidakyakinan dari Madrid akan kondisi fisik Raul yang kala itu berusia 32 tahun. Meski berat hati, Raul akhirnya memutuskan hengkang dari klub yang telah dibelanya selama 15 tahun tersebut. Tawaran datang dari Amerika Serikat, Qatar dan Rusia hingga akhirnya Shalke dipilihnya. Shalke pun memberikan nomor punggung 7 itu kepada Raul Gonzales. Pada prosesnya, Shalke walau hanya 2 musim bersama Raul namun Sahlke begitu menghargai kehadiran Raul disana. Disaat Raul hengkang, pihak klub Sahlke memutuskan untuk mempesiunkan nomor 7. Keputusan Shalke mempesiunkan nomor 7 ini lantas menimbulkan pro dan kontra, diantaranya kritikan dari Olaf Thon dan Ingo Anderbrugge. Hingga pada akhirnya musim 2013 nomor punggung 7 kembali aktif digunakan oleh Max Meyer.

Bayern Munich memberikan nomor punggung 23 untuk Arturo Vidal. Memang nomor punggung 23 pun demikian bisa jadi sebagai harga tawar untuk mendatangkan Arturo Vidal dari Juventus yang selama ini menjadi pilar bagi Juventus. Mungkin, Bayern berharap Vidal dengan menggunakan nomor 23 bisa berkontribusi banyak untuk tim.

Serta, mega bintang Cristiano Ronaldo yang akhirnya bernomor punggung 7 di Real Madrid. Nomor 7 yang sudah lekat ingatan dengan Raul Gonzales ternyata tidak dimuseumkan, nomor tersebut terus bertanding mengisi skuat Real Madris kali ini dengan nama Cristiano Ronaldo. CR7 begitulah sebutannya karena lekat dengan nomor 7 dan sukses kala itu bersama Manchester United, dan kini seakan nomor tersebut menjadi bagian dari negosiasi harga. Real Madrid mungkin bermaksud meneruskan kejayaan nomor punggung 7 tersebut, meneruskan kisah Raul Gonzales kepada Cristiano Ronaldo. Membuat Raul dan CR7 menjadi pihak yang berkaitan dengan kesuksesan tersebut. Kini santer United ingin mengembalikan CR7 ke Old Trafford, namun apakah nomor 7 menjadi bagian tingkat tinggi dari negosiasi United ?.

Itu menjadi sedikit bagian dari klub klub yang memberikan nomor punggung yang spesial kepada para pemain mereka.Karena faktor kebanggaan bagi klub bisa meneruskan kejayaan nomor nomor punggung tersebut, karena faktor apresiasi dari klub untuk pemain yang sudah memberikan sejarah bagus bagi klub, karena faktor pendukung untuk klub mendapatkan pemain yang diinginkan incaran, karena faktor negosiasi mempertahankan pemain untuk jangka waktu lama, dan karena nilai jual untuk klub meraih keuntungan.

Sah sah saja klub memberikan penghargaan kepada pemain misalnya dengan cara mengabadikan nomor punggung tertentu dan tentu tidak dapat digunakan pemain lainnya. Sah sah saja jika nomor punggung impian atau nomor punggung spesial diberikan klub sebagai bagian dari proses negosiasi pemain. Bersamaan dengan nilai mata uang yang akan terus bertambah, berimbas pula pada nilai sponsor yang datang kepada klub, hingga harga menjadi naik untuk tawaran klub kepada pemain incaran ataupun cara mempertahankan pemain. Dengan nomor punggung tidak hanya sekedar syarat untuk bertanding. Selanjutnya akan menjadi cerita yang unik, perbincangan publik, serta bagian dari sepakbola.

Referensi :
http://sport.detik.com/sepakbola/

0 komentar:

Post a Comment